Indahnya desaku, dengan hamparan sawah yang sedang menghijau, dengan modal kamera HP SE K530i, ku cepret sudut jalan desaku yang indah. Aku bangga lahir di desa ini, walau sekarang aku jarang mengunjunginya, karena banyak kegiatan, di sanalah aku lahir, di sanalah aku dibesarkan, di sana tempat ayah dan ibu dan sanak familiku. Banyak juga teman dan sahabatku, yang dulu setia menemaniku saat bermain gundu, karet, petak umpet, layang-layang, dan berenang.
Kini semua terbayang, ketika aku mengambil gambar dengan kamera sederhana, namun, masa-masa itu telah berlalu sebagai sebuah kenangan yang indah dan tak terlupakan. Ketika ku pulang ke kampung halaman Desa Serut tercinta, banyak teman dan sahabat yang tidak lagi di rumah dengan orang tua mereka, sebagian besar telah hidup mandiri di kota. Hanya sebagian kecil saja yang masih di desa. Walau di desa sendiri, suasana begitu beda dengan masa dulu waktu aku masih di sana.
Salam buat teman-temanku yang ada di rantau, di manapun kalian berada, baik di Indonesia maupun yang di luar negeri, salam hangat dan kangen. Aku berharap, jika Idul Fitri tiba, kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi di kampung halaman desa Serut tercinta. Mari kita bersama-sama dukung kemajuan desa dan jaga dari bahaya luar yang terus menerobos masuk melalui budaya dan teknologi yang kian mempengaruhi generasi muda sebagai penerus bangsa. Bagi teman-teman yang masih di desa, tetaplah semangat dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik, janganlah mudah terpengaruh dengan pengaruh pergaulan yang merusak hidupmu, dan masa depanmu.
"Jagalah diri dan keluargamu dari siksa api neraka" (Al-Quran)
Semoga desa kita tetap aman, nyaman, bersih, indah, maju, dan tetap beriman kepada Alloh SWT. amin.
Kini semua terbayang, ketika aku mengambil gambar dengan kamera sederhana, namun, masa-masa itu telah berlalu sebagai sebuah kenangan yang indah dan tak terlupakan. Ketika ku pulang ke kampung halaman Desa Serut tercinta, banyak teman dan sahabat yang tidak lagi di rumah dengan orang tua mereka, sebagian besar telah hidup mandiri di kota. Hanya sebagian kecil saja yang masih di desa. Walau di desa sendiri, suasana begitu beda dengan masa dulu waktu aku masih di sana.
Salam buat teman-temanku yang ada di rantau, di manapun kalian berada, baik di Indonesia maupun yang di luar negeri, salam hangat dan kangen. Aku berharap, jika Idul Fitri tiba, kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi di kampung halaman desa Serut tercinta. Mari kita bersama-sama dukung kemajuan desa dan jaga dari bahaya luar yang terus menerobos masuk melalui budaya dan teknologi yang kian mempengaruhi generasi muda sebagai penerus bangsa. Bagi teman-teman yang masih di desa, tetaplah semangat dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik, janganlah mudah terpengaruh dengan pengaruh pergaulan yang merusak hidupmu, dan masa depanmu.
"Jagalah diri dan keluargamu dari siksa api neraka" (Al-Quran)
Semoga desa kita tetap aman, nyaman, bersih, indah, maju, dan tetap beriman kepada Alloh SWT. amin.
Unknown | On: 15 Desember 2016 pukul 10.35
Desa serut sebelah mana desa meles ya?